JURNAL SOURCE MANAGEMENT

SOURCE MANAGEMENT
yang paling mendasar dalam strategi UMKM adalah SDM karena dengan potensi yang ada di SDM maka bisa memanfaatkan strategi entreprenual lebih maksimal. UMKM diadakan untuk masyarakat karena potensi yang luar biasa dari  SDM nya hanya saja butuh pengetahuan untuk mengatur manajemennya  seperti pola administrasi, aset SDM, respek terhadap pasar dan juga menanamkan budaya entrepreneur dalam organisasi.

hal yang menarik yang bisa dilakukan adalah kita bisa mengatur 4 aspek untuk dimanajemenkan dalam wirausaha, yang terpenting semua telah dicatat di dalam pembukuan usaha yang berbeda dengan pembukuan pribadi maupun keluarga.untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha supaya lebih besar lagi dibutuhkan yang namanya relasi atau network antara pembeli dan penjual maupun penjual dengan penjual untuk bisa beradaptasi dengan pasar seperti yang dikembangkan oleh Mahoney dan Pandinikita

kita harus berfikir secara efektuasi yaitu berpikir dengan melihat di sekelilingnya apa yang bisa kita lakukan dengan barang / potensi  yang ada di depan mata, begitupun potensi apa yang kita miliki untuk kita dayagunakan dalam berentrepreneur dan siap menghadapi segala macam resiko usaha yang pahit maupun manis seperti lemonade principle yang digagas di Amerika. kita harus juga bisa mengarahkan kemana tujuan yang mau kita capai dan usaha apa saja untuk mencapai tujuan tersebut.

refleksi STRATEGY TO GROW

SALAM ENTREPRENEUR

Tak terasa minggu kedua telah terlewati dan dalam minggu tersebut saya mendapat ilmu yang lebih dari UCEO CIPUTRA UNIVERSITY.

Menurut Pak Dahlan, untuk bisa mengembangkan dan memajukan bisnis kita harus menjadi orang yang dipercaya oleh orang lain karena itu dasar dari sebuah MODAL yang sangat penting untuk membangun sebuah vision entrepreneur. kita harus jeli terhadap sebuah peluang yang tak terlihat dengan kata lain peluang itu ada tapi kita harus fokus untuk bisa menemukan peluang tersebut ditambah modal kepercayaan.

Sedangkan yang saya dapat ilmu dari Pak Sandiaga Uno yaitu bagaimana usaha di dalam entrepreneur bisa dilipat gandakan berkali- kali lipat bukan hanya dari sepuluh ke dua puluh, tetapi dari dua puluh ke seratus, seratus ke lima ratus, lima ratus ke lima ribu dengan teknik Quantum Leap atau yang Pak Ciputra bilang suatu loncatan secara fenomenal. Yaitu sebuah metode loncatan dengan 3 teknik dasar yaitu SDM, akses pasar, dan yang terakhir akses capital.. Ibarat sebuah mesin yang didalamnya terdapat gear-gear yang saling berkaitan, jika salah satu hilang maka akan berhenti berjalan mesinnya.

Berikut strategi yang berasal dari Pak Sudhamek berdasarkan filosofi jawa yang lebih dalam urip iku urup (hidup itu menyala / berarti) yang berarti harus ada saling keterkaitan antara pemasok maupun supplier karena tanpa salah satu maka bisnis apapun tidak akan berkembang dengan pesat dan berkali-kali lipat. jadi inti dari strategi disini adalah bagaimana kita memulai network / jaringan keterikatan terhadap perkembangan bisnis kita dan bisa menjangkau area lebih luas dan luas lagi.

tantangan utama dalam bisnis ini terletak pada CHALLENGES yaitu  yg bisa berasal dari SDM, produk, teknologi, dan lain2 yang harus dibenahi dan dicari tau dimana padang kurusetra  dari bisnis tersebut supaya tidak melenceng.

Diambil dari pengalaman pak Sudamek di perusahaan GARUDAFOOD yang bisa diterapkan di dalam entrepreneur adalah  mengembangkan kultur yang membiasakan setiap orang semakin kritis dalam menganalisis fakta dan data sehingga menjadi knowledge yang akan melahirkan kreativitas dan inovasi yang mampu memberikan value added bagi perusahaan. Kultur ini pada akhirnya akan mendukung terwujudnya sustainable enterprise.

cara melihat peluang dari pelanggan dan daur hidup usaha yang disampaikan oleh Pak Antonius Tanan dan Pak Nur Agustinus adalah dengan bergaul dengan berbagai macam pelanggan dan mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginin oleh para pelanggan beserta kritik dan saran demi membuat bisnis lebih berkembang dan ubah seperlunya dengan cara TAKUTIRUKO. Setelah melewati strategi ini diharapkan kita bisa memasuki fase pertumbuhan bisnis yang lebih pesat dari sebelumnya dengan pencatatan pembukuan yg akurat dan terpisah antara pembukuan usaha dengan pembukuan untuk pribadi. setelah semua berjalan dengan lancar  maka kita memasuki fase kematangan dimana kita telah mencapai economic of scale, ataupun economic of scoop yaitu pasar semakin sulit akan tetapi pemasukan tetap konsisten dan berlimpah..

sekian dari refleksi saya

SCALA UP T 100 ENTREPRENEUR DAHSYAT

 
setelah belajar di entrepreneur ciputra dimulai dari batch 2 sampai T 100 banyak ilmu yang aku peroleh untuk bisa survive di dunia usaha..

di pelajaran scala up T 100 kita bsa mempelajari dan mempraktekan semua peluang yang ada sehingga tidak ada yg di sia-siakan.. mulai dari yang kecil, merangkul semua ide dan memecahkan berbagai hambatan untuk mendapatkan solusinya.

di dalam wirausaha, jiwa entrepreneur sangat dibutuhkan untuk perkembangan dan kemajuan usaha yang telah dijalankan meskipun dalam area IRT (industri rumah tangga). usaha sebenarnya bisa berkembang jika kita mau mendaya gunakan potensi yang ada dalam diri kita dan memaksimalkan scala up yang ada dalam usaha tersebut tanpa harus repot terus-terusan.. keluar dari zone nyaman untuk mendapatkan zone yang paling di idam-idamkan ketika wirausaha itu bisa berjalan sendiri